BACKPACKER TO PULAU LANGKAWI :PART 1

Assalamualaikum.

Malaysia merupakah salah satu negara di asia yang memiliki daya tarik yang sangat kuat untuk di jadikan salah satu tujuan destinasi untuk liburan. Tidak sedikit pula orang indonesia yang menjadikan malaysia sebagai salah satu tujuan liburan luar negri mereka di samping dekat harganya pun murah di banding dengan negara singapura yang rate nya saat ini bisa 1:10. Salah satu kota yang menjadi destinasi favorit di malaysia saat ini adalah Pulau LANGKAWI. Ya pulau langkawi merupakan syurga tersembunyi yang di miliki oleh Malaysia yang terletak di sebelah utara malaysia yang berbatasan langsung dengan Thailand. 

Di karenakan langkawi ini adalah daerah kepulauan jadi tempat atau destinasi liburan yang sangat menonjol di sana adalah pantai, seperti pantai cenang, pantai beras basah, laut andaman dan lainnya. banyak yang bilang kalo langkawi ini Balinya Malaysia, Lets we see. Selain pantainya langkawi ini juga terkenal dengan Duty Free nya mulai dari coklat murah seperti coklat fererro, coklat hershey's, kemudian parfum, koper dan barang pecah belah. Hasil BW dibeberapa blog dan membaca review di group BI maupun BD banyak yang bilang untuk bisa ketempat-tempat populer langkawi hanya butuh waktu 2 hari full di luar perjalanan pulang dan pergi. 

Liburan tahun baru 2018 kali ini Alhamdulillah saya berkesempatan untuk menikmati indahnya pulau langkawi bersama 6 orang teman saya sesama backpacker. Untuk tiket pesawat ke langkawi kami mendapatkan tiket promo dari maskapai kebanggaan para backpacker yaitu Airasia, dengan rute penerbangan pergi JB-KL-LKW dan rute pulang LKW-SG biaya yang saya keluarkan untuk tiket promo tersebut adalah 300rb. tapi tiket promo ini kami dapat sewaktu promo awal tahun 2017 lalu, yah nunggunya lumayan lama tapi ini pasti, gak kaya nunggu kedatangan abang itu udah lama di tunggu tapi kagak muncul juga, udah 2018 nih bang, hahahahahaaaa.

Sebenarnya untuk saya yang tinggal di Batam yang dekat dengan johor malaysia untuk pergi ke langkawi tidak harus melalui jalur udara bisa juga menggunakan jalur darat via johor bahru dengan bus. Untuk perjalanan darat ke langkawi via johor bahru tidak ada bus yang turun langsung ke pulau langkawi, kita harus memilih bus dengan tujuan kedah setelah sampai di kedah kita harus menggunakan kapal atau ferry dengan tujuan langkawi. Untuk yang memiliki waktu liburan yang panjang dan tidak terburu-buru jalur darat mungkin bisa di jadikan salah satu alternatif, untuk saya pribadi yang tidak memiliki banyak waktu liburan saya lebih memilih jalur udara. 

Perjalanan kami di mulai dari Batam menuju Singapore via laut dengan ferry, satu hari sebelum waktu keberangkatan saya dan teman-teman telah sepakat akan turun di pelabuhan Tanah Merah singapore mengingat masih dalam suasana liburan sekolah pasti akan padat merayap di pelabuhan Harbour Front dan benar ternyata, ada 1 orang teman kami yang turun via Harbor Front dia harus mengantri selama 2 jam disana sedangkan saya dan 5 orang lainya kami hanya butuh waktu -/+15 menit sudah bisa keluar dari imigrasi. Nanti akan saya post di postingan selanjutnya tentang pelabuhan Tanah Merah ini. Setelah sampai di singapore kami melanjutkan perjalanan menuju johor bahru menggunakan Bus dari kranji.

Ferry Termial Tanah Merah yang sepi dan dekat dengan Changi Airport

Setelah sampai di singapore saya dan temen-teman melanjutkan perjalanan menuju stasiun kranji untuk bisa ke johor bahru dengan menggunakan MRT dengan rute di bawah ini :

- Terminal Tanah Merah - Mrt Tanah Merah ( Bus no 35 ) turun di Tanah merah stn    = $ 0,38

- Mrt Tanah Merah - Mrt kranji 

         Rute : Tanah Merah (line hijau) dengan akhiran Tuas link --> Paya Lebar (interchange line                  orange) dengan akhiran harbour front --> Bishan ( interchange line merah ) dengan akhiran                  Jurong East --> Kranji (line merah) dengan akhiran harbour front  = $ 0.94

Setelah sampai di kranji ambil exit C untuk menuju stasiun kranji untuk selanjutnya menuju woodlands check point untuk cap imigrasi keluar singapore. Untuk bus bisa di ambil yang nomor 170X menuju johor bahru CIQ. Setelah cap imigrasi keluar bisa langsung turun kebagian bawah dan naik lagi ke bus 170X untuk menuju johor bahru CIQ 

Sesampainya kami di Kranji kami tidak langsung naik ke bus tujuan woodlands kami masih menunggu teman kami yang berbeda terminal ferry dengan kami. karna waktu sudah memasuki jam makan siang perut sudah tak bisa di ajak kompromi kebetulan sebelah kiri sebelum pintu antrain bus ada tempat makan murah only $ 2.5 awalnya agak takut dan ragu kami untuk makan disana apakah halal, tapi karna yang menjual ibu-ibu berjilbab dan ada yang pakai jilbab juga yang makan maka kami langsung saja kesana, oh ya kami ambil yang sebelah kanan yah khusus jual nasi lemak yah soalnya dia ada 2 stall dalam 1 tempat. Tempat makan nya lucu karna menghadap jalan mirip kaya di resto korea ini sebenernya efek tempat yang sempit jadi si penjual memanfaatkan tempat yang ada saja. so far rasa lumayan lah. 

Stasiun Kranji 

Stasiun Kranji pada saat weekend.

Tepat pukul 13.00 waktu malaysia kami sampai di johor bahru dan saya pun kaget saat menaiki tangga untuk cap imigrasi karna antrian di JBCIQ pada saat itu sangat ramai sekali baru kali in saya masuk ke johor imigrasinya sepadat ini, ramainya melebihi di harbour front singapore gedung sebesar itu full oleh manusia semua. Namun walau antrian sangat ramai kami hanya mengantri selama 1 jam dikarenakan kaunter cap imigrasi di johor bahru banyak di tambah lagi ada sistem Outogate juga. 

Setelah mengantri panjang dan sudah mendapatkan cap masuk imigrasi johor kami langsung menuju bagian bawah gedung jb sentral untuk selanjutnya naik bus ke Senai Airport, kami menggunakan bus CW khusus ke senai dengan harga RM8/orang dengan waktu perjalanan 30-60 menit tergantung keadaan jalan raya. Jalan raya johor menuju senai pada hari itu sangat lancar tanpa ada hambatan sedikit pun. Sesampainya di Senai Airport saya langsung menuju ke mushollah untuk menunaikan sholat Zuhur. Pesawat kami dari johor menuju kuala lumpur awalnya di jadwalkan akan terbang pukul 18.10 namun mengalami delay hingga baru bisa terbang pukul 18.50 waktu malaysia. Perjalanan Johor-KL tidak lama hanya butuh waktu 30 menit itu pun tidak sampai 30 menit kayaknya. Setelah dari KL kami langsung menyambung penerbangan ke langkawi dengan jeda penerbangan 1,5 jam lumayan buat makan maggi atau kalo di indonesia pop mie. di karenakan ini penerbangan domestik jadi gate antara kedatangan dan keberangkatan masih di 1 lokasi hanya bebeda no gate saja.  

Tepat pukul 21.50 pesawat kami terbang sempet underestmate kalo penerbangan ke langkawi ini bakal sepi soalnya yang nunggu flight cuma sedikit orangnya di depan gate, tapiiiiiii pas waktu boarding tibaa muncul lah orang berbondong-bondong dari penjuru arah, hahha dan pesawat pun full permisaa. Oh ya ternyata flight yang saya naiki ini adalah last fligt ke langkawi, ya iyalah dek yayuk wong udah jam 23.30 malam. sesampainya kami di bandara kami langsung di sambut oleh ncik dan puan penyewa mobil dan kami pun langsung menghampiri salah satu kaunter, sebelumnya sewaktu masih di batam saya suda menghubungi beberapa penyedia jasa rental mobil namun tidak ada yang menyediakan mobil manual type avanza jadi kami putuskan untuk sewa on the spot saja di langkaw langsung dan teryata memang susah mencari mobil manual type avanza di Langkawi ini, kenapa manual ? karena yang bawak cuma bisa pake manual. kenapa avanza ? karena yang nyupir cuma 1 orang. hahhaha

Dan karna semua kaunter rental mobil sudah di tanya gak ada yang punya mobil seperti yang kami mau, alhasil kami ke hotelnya pake Grab. Grab ini di langkawi baru ada belum lama ini sebelumnya transportasi umum yang ada di langkawi hanya taxi saja dan harga taxi disini lumayan mahal, makanya di sarankan sewa mobil atau motor saja. sempet sembunyi-sembunyi pesen grabnya lah kok baru pesen 2 menit si abang grab dah depan mata, dia standbay di bandara ternyata. pas di dalam mobil saya tanya ke abang supir kalo di  langkawi grab masuk airport aman ya bang dia jawab aman, kalo tak aman mana mungkin adek bisa naik grab sekarang kan, hahah becanda pulak abang ini -_-" 

Dari Airport ke hotel kami jaraknya gak begitu jauh kami ambil hotel di derah pantai cenang biar tiap hari cenang liat bule berjemur di pantai. Ongkos grabnya only RM 13 /mobil, kami ambil 2 mobil murahkaaan. Kami nginap di hotel Landscons Hotel & Resort  pantai Cenang hotelnya bagus menurut ku ratenya 300rb untuk 4H3M per orang tanpa sarapan lokasi strategis depan hotel Mcd 24 jam  perut bakal aman di hotelnya ada kolam renang , depan duty free, deket banget ke undewater world salto 3 kali sampe, deket banget sama pasar malam cenang, cenang mall, plaza cenang, kalo pagi bisa lihat matahari terbit dari atas balkon. syurga lah pokoknya.

Sumber : Google
 Landscons Hotel & Resorts

Sekian dulu cerita langkawi Part 1 nya soon kalo gak malas part selanjutnya bakalan di update juga..

Salam dari dek yayuk_